Sabtu, 16 Februari 2013

Love Games (Borrowing character from Gia-XY)



Love Games
(Easy come, Easy Go)
.
Story © Litte Yagami Osanowa
Kisaragi Yurika © Gia_XY
Yami Sennen © Gia_XY (Fiction Character)
Laksmi Vichilicious © Litte Yagami
Atem Sennen © Litte Yagami (Fiction Character)
.
YOU ARE WARNED!!
This Contain Adult Material—Actually not TOO FAR from that or should I say LIME? TEENAGERS LIFE? Night World? Clubbing and so ON~
Borrowed Character from Gia_XY!!
.

The Hamptons PentHouse-Paris
Sebuah PentHouse yang sangat mewah dengan desain yang sangat modern terdiri dari 3 lantai dan 2 kolam renang pribadi di halaman belakang dan 1 Jacuzzi mewah di balkoni yang terletak di lantai 3, taman yang luas di depan yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon dan bunga-bunga yang sudah terawat dengan teratur oleh Penjaga Kebun yang sudah disewa secara khusus—Di garasi terdapat 4 Mobil Sport mewah dengan warna-warna pilihan yang keren dan merek terbaru, Kalian pasti tidak akan menyangka bahwa PentHouse yang mewah dan luas ini hanya ditingali oleh 2 orang gadis saja.
“Hei—Kudengar si Jennifer Orlandes mengait 3 Pria Pengusaha terkenal sekaligus kemarin..” ucap seorang gadis sambil membalik halaman majalah yang sedang dibacanya, ia mengenakan celana hotpants yang sangat pendek sehingga memperlihatkan kulit mulus kakinya yang berwarna putih dan mengenakan tank-top berwarna putih yang sangat ketat sehingga memperlihatkan lekukan tubuhnya yang sangat W-O-W!! rambutnya yang bewarna pirang ikal itu dikuncir keatas yang kini sedang terbaring diatas sofa dengan majalah ditangan sambil memakan pocky rasa coklat duluxe yang ada di atas meja. Kisaragi Yurika adalah nama lengkapnya—Info tentang dirinya? Akan dibahas lain kali…
Seorang gadis lagi yang hampir mirip dengannya, memiliki rambut pirang panjang sepunggung yang kini diikat kebelakang dan saat ini mengenakan tight-tank top yang pendek diatas perut berwarna polos ditambah dengan hotpants yang pendek berwarna biru—Mata Saphirenya menatap malas kearah handphone yang ada ditangannya sementara dipangkuannya sudah ada 1 box Ice Cream Triiple Couple Pads—Apa mereka berdua saudara??
“Hemm… Benarkah? Siapa 3 orang itu kira-kira?” tanya si gadis itu sambil menaikan alis sebelum kemudian menaruh handphone-nya diatas meja
Yurika menyeringai kecil menatap gadis itu “Ferdinand Arscoft, Luke Dominique, dan Hendrich Fillonso—Kau pasti mengenal mereka kan, Laksmi…” sahut Yurika memanggil gadis tadi yang bernama Laksmi, Laksmi Vichilicious—Semua orang tahu siapa dia, jadi tidak ada info lagi mengenai dirinya yang diberitahukan..
Laksmi tertawa kecil “Ferdinand Arscoft si Pengusaha Mabel itu, Luke Dominique si Pengusaha muda Perusahaan Tambang yang baru-baru ini ditemukan dan—Oh, aku lupa yang satu lagi apa dia si Pengusaha Kerang Mutiara di pelabuhan itu?... Kalau tidak salah namanya Hendrich kan?” jelas Laksmi
Yurika mengangguk sambil menaikan alis “Kau bisa menghapal mereka bertiga?” tanyanya heran
Laksmi mengangkat bahu “Ayolah—Kita baru saja memutuskan mereka 3 hari yang baru… dan sekarang Jennifer Orlandes bersama dengan mereka seharusnya kita bangga, karena kau sudah tahu apa itu kan, Yur?” tambah Laksmi
Yurika tertawa kemudian beranjak duduk diatas sofa, Ia mengangguk setuju sambil tersenyum licik dan dibalas dengan senyuman yang sama oleh Laksmi yang ada di depannya.
“Berbagi barang bekas dengan orang yang membutuhkan itu sungguh perbuatan yang mulia~” ucap keduanya di waktu yang bersamaan
Lho-Lho—LHO!!? BARANG BEKAS—Apa maksudnya tuh? Dan lagi seringaian licik yang di paparkan keduanya satu sama lain. Sebenarnya siapakah mereka berdua ini yah? Ermm.. Apa Author perlu menjelaskan?
Kisara Yurika, Lulusan London University dan juga sangat pintar dalam segala mata pelajaran—Tidak ada hal yang sama sekali tidak ia ketahui, baru-baru ini memimpin sebuah Perusahaannya sendiri sebagai Direktur Utama tapi kemudian menyerahkan jabatannya ke Serketarisnya dengan alasan Bosan mengatur Perusahaan—Ia mengambil cuti Bebas dan bekerja kapanpun yang ia mau, Sangat-sangat-SANGAT suka menghabiskan waktu di Club, Bar, Disco dan tidak ada yang heran kalau ia sangat pintar memainkan hati para lelaki yang ada disekitarnya—Tidak ada seorangpun yang dapat menolah pesona yang dimilikinya.
Laksmi Vichilicious, Lulusan Parish University yang mendapat julukan Queen of Perfection selama di Universitas karena tidak ada apapun yang tidak bisa ia lakukan—semua selalu ia lakukan dengan sempurna tanpa cacat sedikitpun, Ia sudah mendapatkan penghasilan selama Kuliah dan sekarang ia merasa tidak perlu lagi untuk bekerja—Untuk apa ia bekerja kalau ia sudah memiliki tumpukkan harta yang banyak? Karena itulah hidupnya selalu dihabiskan ke tempat-tempat malam di Paris untuk bersenang-senang dan bahkan berjudi kalau perlu dan ditambah lagi Ia bisa mengait para pemuda kaya yang bodoh disana untuk dimanfaatkan nantinya—Hidup adalah kesenangan yang harus dinikmati dan itulah Motto-nya.
Laksmi dan Yurika sama-sama bertemu di Paris saat mereka mengunjungi salah satu Club malam baru di suatu distrik—Keduanya saling mengobrol dan menyadari kesamaan diantara satu dengan yang lainnya dan akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal di PentHouse mewah hanya berdua saja sambil menikmati aktivitas mereka sepanjang malam—Menggoda atau Digoda itulah Hukum Alam dan barang siapa yang sudah terjatuh didalam jebakan Godaan tersebut maka akan dipastikan mereka tidak akan bisa bangkit lagi ke permukaan untuk kedua kalinya—banyak para Gadis yang iri dengan kemampuan keduanya yang begitu memikat hati para lelaki tampan khususnya yang berkantung tebal! Maka dari itu keduanya dikenal sebagai Flirty Queen oleh sebagian besar para gadis.
“Jadi—Malam ini kita akan kemana?” tanya Yurika sambil melempar majalahnya kebelakang tidak mempedulikannya lagi sekarang
Laksmi bertopang dagu “Hemm—Pertanyaan yang bagus, Kita sudah mencoba semua Club ataupun Bar disekitar wilayah ini…”
“Uh-Oh… Aku tidak suka perkataan tadi~ Kalau kita sudah emngunjungi semuanya berarti tidak ada tempat baru untuk kita bersenang-senang!” keluhnya sambil menyilangkan tangan di dada
Laksmi mengangguk “Mau bagaimana lagi~ Hemm—Mungkin Besok pagi kita bisa mensurvei beberapa tempat baru untuk nanti malam… Kau setuju?”
Yurika mengangguk “Setuju!! Kita pilih tempat seperti biasa…”
“Yupe! Dan—Oh, Pastikan mereka juga memiliki Papan Roullette untuk kita bermain!”
“Aku suka Roulette!!”
~Other Place~
Disebuah Mansion mewah dan megah bergaya khas Prancis dipadu dengan gaya Jepang Modern dengan luas yang bahkan melebihi luas perkebunan apapun dengan halaman yang sangat luas menghampar di depan Mansion, Kolam renang yang sangat luas diisi dengan air yang sangat jernih—Tempat berjemur, Kolam air panas otomatis—Limo dan berbagai kendaraan mewah lainnya yang terparkir rapi di dalam Garasi yang sangat luas, merupakan tempat yang lebih dikatakan sebagai Istana dibandingkan sebuah Rumah biasa—Siapakah kira-kira pemilik Mansion ini? Pastinya mereka bukan orang biasa kan?
“Huh?—Sebenarnya kenapa juga kita harus pindah dari New York ke tempat seperti ini!” keluh seorang berambut bintang dan berkulit putih-cream yang saat ini mengenakan kaos berwarna hitam dengan celana hitam pendek yang warnanya serupa—ia langsung menghempaskan dirinya ke sofa berwarna merah yang empuk sambil menghela napas “Kau tahu—Aku lebih betah di Las Vegas! Tidak ada hal menarik disini~”
Seorang lagi yang memiliki gaya rambut yang sama dengan pemuda di sofa tadi kini sedang duduk di dekat jendela sambil mengamati hamparan pemandangan halaman yang luas di depannya “Kita tidak memiliki pilihan lagi Yami—Apa kau mau Ayah berhasil menemukan kita kemudian memaksa kita kembali lagi ke rumah?” ucapnya tenang, ia memiliki kulit Tan yang eksotis dan warna Mata Crymson yang sama dengan si pemuda yang satu itu—Tapi bisa kita lihat dari gaya bicaranya yang tenang itu, Ia adalah yang tertua.
Yang dipanggil Yami hanya bisa mendengus kesal “Tentu saja tidak!! Kau pikir Aku mau Ayah menarikku kembali ke rumah itu hanya untuk menyetujui kontrak pernikahan dengan—ugh!! Lagipula Aku sama sekali tidak berminat!!” sahutnya “Bagaimana denganmu sendiri—Atem?”
“Kau sendiri sudah tahu, kan?—Meskipun aku yang tertua aku sama sekali tidak bisa menyetujui kesepakatan sepihak ini… ditambah lagi mereka memaksa kita melakukan hal yang sama sekali tidak kita sukai… Kau pikir aku mau dijodohkan dengan gadis monster itu!” sahutnya lagi “Lagipula—Aku ingin merasakan kebebasan hidup…”
“Benar!” sahut Yami “…Karena itu kita kabur dari Rumah—Hidup berpindah tempat, bertemu dengan gadis-gadis menarik dari belahan dunia kemudian lari lagi dari pengejaran sampai akhirnya kita tiba disini—Paris!” celotehnya
Atem mengangguk setuju “Kau tahu aku sudah lelah untuk melarikan diri seperti ini lagi, Yami… Kau pikir mungkin mereka bisa mengerti semua tindakkan yang kita lakukan selama ini?...”
“Haah… tidak tahu… Kalaupun mereka mengerti—Mereka pasti memaksa kita untuk mencari gadis lain untuk dijadikan calon emnantu mereka nanti…” sahut Yami
Atem mendesah sambil menggeleng kepala “Hidup ini memang sangat berat…” ucapnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar