Love
Games
(Easy
come, Easy Go)
.
Story
© Litte Yagami Osanowa
Kisaragi
Yurika © Gia_XY
Yami
Sennen © Gia_XY (Fiction
Character)
Laksmi
Vichilicious © Litte Yagami
Atem
Sennen © Litte Yagami (Fiction
Character)
.
YOU
ARE WARNED!!
This
Contain Adult Material—Actually not TOO FAR from that or should I say LIME? TEENAGERS LIFE? Night World?
Clubbing and so ON~
Borrowed
Character from Gia_XY!!
.
The
Hamptons PentHouse-Paris
Sebuah PentHouse yang
sangat mewah dengan desain yang sangat modern terdiri dari 3 lantai dan 2 kolam
renang pribadi di halaman belakang dan 1 Jacuzzi mewah di balkoni yang terletak
di lantai 3, taman yang luas di depan yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon
dan bunga-bunga yang sudah terawat dengan teratur oleh Penjaga Kebun yang sudah
disewa secara khusus—Di garasi terdapat 4 Mobil Sport mewah dengan warna-warna
pilihan yang keren dan merek terbaru, Kalian pasti tidak akan menyangka bahwa
PentHouse yang mewah dan luas ini hanya ditingali oleh 2 orang gadis saja.
“Hei—Kudengar si Jennifer Orlandes mengait 3 Pria
Pengusaha terkenal sekaligus kemarin..” ucap seorang gadis sambil membalik
halaman majalah yang sedang dibacanya, ia mengenakan celana hotpants yang sangat pendek sehingga
memperlihatkan kulit mulus kakinya yang berwarna putih dan mengenakan tank-top berwarna putih yang sangat
ketat sehingga memperlihatkan lekukan tubuhnya yang sangat W-O-W!! rambutnya
yang bewarna pirang ikal itu dikuncir keatas yang kini sedang terbaring diatas
sofa dengan majalah ditangan sambil memakan pocky
rasa coklat duluxe yang ada di atas
meja. Kisaragi Yurika adalah nama lengkapnya—Info tentang dirinya? Akan dibahas
lain kali…
Seorang gadis lagi yang hampir mirip dengannya,
memiliki rambut pirang panjang sepunggung yang kini diikat kebelakang dan saat
ini mengenakan tight-tank top yang
pendek diatas perut berwarna polos ditambah dengan hotpants yang pendek berwarna biru—Mata Saphirenya menatap malas
kearah handphone yang ada ditangannya
sementara dipangkuannya sudah ada 1 box Ice
Cream Triiple Couple Pads—Apa mereka berdua saudara??
“Hemm… Benarkah? Siapa 3 orang itu kira-kira?” tanya
si gadis itu sambil menaikan alis sebelum kemudian menaruh handphone-nya diatas meja
Yurika menyeringai kecil menatap gadis itu
“Ferdinand Arscoft, Luke Dominique, dan Hendrich Fillonso—Kau pasti mengenal
mereka kan, Laksmi…” sahut Yurika memanggil gadis tadi yang bernama Laksmi,
Laksmi Vichilicious—Semua orang tahu siapa dia, jadi tidak ada info lagi
mengenai dirinya yang diberitahukan..
Laksmi tertawa kecil “Ferdinand Arscoft si Pengusaha
Mabel itu, Luke Dominique si Pengusaha muda Perusahaan Tambang yang baru-baru
ini ditemukan dan—Oh, aku lupa yang satu lagi apa dia si Pengusaha Kerang
Mutiara di pelabuhan itu?... Kalau tidak salah namanya Hendrich kan?” jelas
Laksmi
Yurika mengangguk sambil menaikan alis “Kau bisa
menghapal mereka bertiga?” tanyanya heran
Laksmi mengangkat bahu “Ayolah—Kita baru saja memutuskan
mereka 3 hari yang baru… dan sekarang Jennifer Orlandes bersama dengan mereka
seharusnya kita bangga, karena kau sudah tahu apa itu kan, Yur?” tambah Laksmi
Yurika tertawa kemudian beranjak duduk diatas sofa,
Ia mengangguk setuju sambil tersenyum licik dan dibalas dengan senyuman yang
sama oleh Laksmi yang ada di depannya.
“Berbagi barang bekas dengan orang yang
membutuhkan itu sungguh perbuatan yang mulia~” ucap keduanya di waktu yang
bersamaan
Lho-Lho—LHO!!? BARANG BEKAS—Apa maksudnya tuh? Dan
lagi seringaian licik yang di paparkan keduanya satu sama lain. Sebenarnya
siapakah mereka berdua ini yah? Ermm.. Apa Author perlu menjelaskan?
Kisara
Yurika, Lulusan London University dan juga sangat pintar
dalam segala mata pelajaran—Tidak ada hal yang sama sekali tidak ia ketahui,
baru-baru ini memimpin sebuah Perusahaannya sendiri sebagai Direktur Utama tapi
kemudian menyerahkan jabatannya ke Serketarisnya dengan alasan Bosan mengatur
Perusahaan—Ia mengambil cuti Bebas dan bekerja kapanpun yang ia mau,
Sangat-sangat-SANGAT suka menghabiskan waktu di Club, Bar, Disco dan tidak ada
yang heran kalau ia sangat pintar memainkan hati para lelaki yang ada
disekitarnya—Tidak ada seorangpun yang dapat menolah pesona yang dimilikinya.
Laksmi
Vichilicious, Lulusan Parish University yang
mendapat julukan Queen of Perfection selama di Universitas karena tidak ada
apapun yang tidak bisa ia lakukan—semua selalu ia lakukan dengan sempurna tanpa
cacat sedikitpun, Ia sudah mendapatkan penghasilan selama Kuliah dan sekarang
ia merasa tidak perlu lagi untuk bekerja—Untuk apa ia bekerja kalau ia sudah
memiliki tumpukkan harta yang banyak? Karena itulah hidupnya selalu dihabiskan
ke tempat-tempat malam di Paris untuk bersenang-senang dan bahkan berjudi kalau
perlu dan ditambah lagi Ia bisa mengait para pemuda kaya yang bodoh disana
untuk dimanfaatkan nantinya—Hidup adalah kesenangan yang harus dinikmati dan
itulah Motto-nya.
Laksmi
dan Yurika sama-sama bertemu di
Paris saat mereka mengunjungi salah satu Club malam baru di suatu
distrik—Keduanya saling mengobrol dan menyadari kesamaan diantara satu dengan
yang lainnya dan akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal di PentHouse mewah
hanya berdua saja sambil menikmati aktivitas mereka sepanjang malam—Menggoda
atau Digoda itulah Hukum Alam dan barang siapa yang sudah terjatuh didalam
jebakan Godaan tersebut maka akan dipastikan mereka tidak akan bisa bangkit
lagi ke permukaan untuk kedua kalinya—banyak para Gadis yang iri dengan
kemampuan keduanya yang begitu memikat hati para lelaki tampan khususnya yang
berkantung tebal! Maka dari itu keduanya dikenal sebagai Flirty Queen oleh
sebagian besar para gadis.
“Jadi—Malam ini kita akan kemana?” tanya Yurika
sambil melempar majalahnya kebelakang tidak mempedulikannya lagi sekarang
Laksmi bertopang dagu “Hemm—Pertanyaan yang bagus,
Kita sudah mencoba semua Club ataupun Bar disekitar wilayah ini…”
“Uh-Oh… Aku tidak suka perkataan tadi~ Kalau kita
sudah emngunjungi semuanya berarti tidak ada tempat baru untuk kita
bersenang-senang!” keluhnya sambil menyilangkan tangan di dada
Laksmi mengangguk “Mau bagaimana lagi~ Hemm—Mungkin
Besok pagi kita bisa mensurvei beberapa tempat baru untuk nanti malam… Kau
setuju?”
Yurika mengangguk “Setuju!! Kita pilih tempat
seperti biasa…”
“Yupe! Dan—Oh, Pastikan mereka juga memiliki Papan
Roullette untuk kita bermain!”
“Aku suka Roulette!!”
~Other
Place~
Disebuah Mansion mewah dan megah bergaya khas
Prancis dipadu dengan gaya Jepang Modern dengan luas yang bahkan melebihi luas
perkebunan apapun dengan halaman yang sangat luas menghampar di depan Mansion,
Kolam renang yang sangat luas diisi dengan air yang sangat jernih—Tempat
berjemur, Kolam air panas otomatis—Limo dan berbagai kendaraan mewah lainnya
yang terparkir rapi di dalam Garasi yang sangat luas, merupakan tempat yang
lebih dikatakan sebagai Istana dibandingkan sebuah Rumah biasa—Siapakah
kira-kira pemilik Mansion ini? Pastinya mereka bukan orang biasa kan?
“Huh?—Sebenarnya kenapa juga kita harus pindah dari
New York ke tempat seperti ini!” keluh seorang berambut bintang dan berkulit
putih-cream yang saat ini mengenakan kaos berwarna hitam dengan celana hitam
pendek yang warnanya serupa—ia langsung menghempaskan dirinya ke sofa berwarna
merah yang empuk sambil menghela napas “Kau tahu—Aku lebih betah di Las Vegas!
Tidak ada hal menarik disini~”
Seorang lagi yang memiliki gaya rambut yang sama
dengan pemuda di sofa tadi kini sedang duduk di dekat jendela sambil mengamati
hamparan pemandangan halaman yang luas di depannya “Kita tidak memiliki pilihan
lagi Yami—Apa kau mau Ayah berhasil menemukan kita kemudian memaksa kita
kembali lagi ke rumah?” ucapnya tenang, ia memiliki kulit Tan yang eksotis dan
warna Mata Crymson yang sama dengan si pemuda yang satu itu—Tapi bisa kita
lihat dari gaya bicaranya yang tenang itu, Ia adalah yang tertua.
Yang dipanggil Yami hanya bisa mendengus kesal
“Tentu saja tidak!! Kau pikir Aku mau Ayah menarikku kembali ke rumah itu hanya
untuk menyetujui kontrak pernikahan dengan—ugh!! Lagipula Aku sama sekali tidak
berminat!!” sahutnya “Bagaimana denganmu sendiri—Atem?”
“Kau sendiri sudah tahu, kan?—Meskipun aku yang
tertua aku sama sekali tidak bisa menyetujui kesepakatan sepihak ini… ditambah
lagi mereka memaksa kita melakukan hal yang sama sekali tidak kita sukai… Kau
pikir aku mau dijodohkan dengan gadis monster itu!” sahutnya lagi “Lagipula—Aku
ingin merasakan kebebasan hidup…”
“Benar!” sahut Yami “…Karena itu kita kabur dari
Rumah—Hidup berpindah tempat, bertemu dengan gadis-gadis menarik dari belahan
dunia kemudian lari lagi dari pengejaran sampai akhirnya kita tiba
disini—Paris!” celotehnya
Atem mengangguk setuju “Kau tahu aku sudah lelah
untuk melarikan diri seperti ini lagi, Yami… Kau pikir mungkin mereka bisa
mengerti semua tindakkan yang kita lakukan selama ini?...”
“Haah… tidak tahu… Kalaupun mereka mengerti—Mereka
pasti memaksa kita untuk mencari gadis lain untuk dijadikan calon emnantu
mereka nanti…” sahut Yami
Atem mendesah sambil menggeleng kepala “Hidup ini
memang sangat berat…” ucapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar