The
Beginning of Destiny
.
.
Original
Character:
Yagami,
siswa pindahan yang berasal jauh dari kota untuk bergabung dalam Duel Academy
untuk mencapai cita-citanya menjadi duelist terbaik. Memiliki rambut berwarna
coklat dengan mata Emerald yang begitu menawan. Sifatnya selalu bersemangat dan
hyperaktif juga berkeyakinan tinggi.
Deck
Statistik: Dragon-deck with Ritual card, Fussion deck-Endless
Blue Eyes White Dragon. Ace card: Blue-Eyes-White
Dragon
.
.
Chapter
1: The new transfer student, My Name’s Yagami!
Duel Academy, sebuah asrama dimana tempat belajarnya
para duelist-duelist muda dalam bidang permainan kartu, sebuah tempat yang
sangat diincar oleh banyak sekali para anak-anak dari belahan dunia untuk
memasuki tempat yang terbilang sangat elit tersebut,
Duel Academy bertempat di sebuah kepulauan yang
sangat besar yang terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik (a/n: Karangan
bebas.. huahahaha) tempat yang sangat strategis sekali. Diketahui Academy ini
telah mengeluarkan banyak sekali lulusan-lulusan duelist terhebat. Maka dari
itu, bagaimanapun atau dengan melakukan apapun para anak-anak akan melakukan
berbagai cara untuk memasuki kawasan tersebut demi menjadi duelist terhebat
yang pernah ada meskipun tes yang diadakan sangat sulit sekalipun.
Kantor Kepala Sekolah , Duel Academy
Terlihat seorang pria paruh baya tengah
memperhatikan beberapa kertas yang kini tengah ada di tumpukan mejanya, tampak
tatapannya sangat memfokuskan diri pada sehelai kertas yang kini ada di
genggaman tangannya.
Name:
Yagami
Date
of Birth: 18 Juni 1997
Gender:
Male
Score
of all test: 90, 88, 81
“Hmm.. Nilai tes anak ini cukup menganggumkan..”
gumam laki-laki itu sambil tersenyum melihat lampiran foto yang terpampang di
sudut kiri kertas, anak laki-laki dengan rambut coklat yang sedang tersenyum
hangat.
Beberapa saat kemudian, seorang wanita berambut
keriting sebahu mengenakan seragam berwarna hijau tua dengan emblem Duel
Academy di bajunya memasuki ruangan.
“Pak Kepala sekolah, Apa bapak sudah memutuskan
murid yang akan diterima di Duel Academy ini berdasarkan Tes yang sudah
diadakan 3 hari yang lalu?” ucapnya
Sang Kepala Sekolah mengangguk kemudian menyerahkan
secarik kertas pada wanita itu “Aku memilih anak itu untuk bergabung kesini,
untuk sisanya.. Mereka gagal..”
Si wanita mengangguk mengerti “Kalau begitu akan
saya bawa anak ini kesini besok..” ucapnya sebelum kemudian pergi meninggalkan
ruangan.
Sendirian lagi di ruangannya, Si Kepala sekolah
beranjak dari kursinya kemudian berjalan menghampiri sebuah jendela besar yang
ada di ruangannya mengamati pmandangan yang berada di luar sambil tersenyum
hangat melihat hamparan laut luas.
Keesokan harinya
Seorang anak laki-laki dengan jaket merah dan celana
jeans berwarna hitam melangkahkan kakinya perlahan memasuki ruangan Kepala Sekolah
yang ada di depannya. Sebelum membukakan pintu, beberapa kali anak itu mengambi
napas dalam-dalam, rupanya ia gugup untuk berhadapan dengan Kepala Sekolah dari
Duel Academy yang terkenal itu.
Setelah membulatkan keyakinan, anak laki-laki itu perlahan
membuka pintu dan kemudian berjalan perlahan memasuki ruangan.
“Ah, Rupanya kau sudah datang..” ucap sang Kepala
Sekolah menyambut kedatangan murid baru tersebut
Si anak laki-laki hanya tersenyum kecil sebelum
akhirnya membungkuk hormat kemudian duduk di tempat yang telah disediakan di
depan meja kerja Kepala Sekolah tersebut
“Perkenalkan, Namaku Sheppard Vincentious, Kepala
Sekolah dari Duel Academy ini.. kau bisa memanggilku Kepala Sekolah Sheppard
saja..” ucapnya sambil tersenyum ramah “Nah, Yagami kau sudah tahu kenapa aku
memanggilmu kesini kan?”
Si anak laki-laki yang ternyata bernama Yagami
itupun mengangguk mengerti “T-terima kasih sudah menerimaku disini Kepala
Sekolah..” ucap Yagami
“Setelah dari sini, kau harus segera ke kelas karena
sebentar lagi pelajaran pertamu akan dimulai dan juga sebelum itu kau harus
berbicara dulu pada Profesor Vellian tentang kepindahanmu kemari..” jelas sang
Kepala Sekolah “...dan juga dalam 3 bulan lagi Duel Academy ini akan mengadakan
sebuah event yang berjudul ‘Tag Team Force Tournament’ jadi bapak minta kau
bisa bersosialisasi dengan teman-temanmu disini dan siapa tahu kalian bisa
mengikuti Tag Team Tournament nanti secara berpasangan.. Semoga kau betah
berada disini, Yagami..” tambah Kepala Sekolah Sheppard sambil tersenyum hangat
“Baik, Pak..” jawab Yagami
Setelah itu, Yagamipun melangkahkan kakinya keluar
dari ruangan Kepala Sekolah dengan perasaan yang lega sekarang. Ia berjalan
menuju ke kelasnya yang letaknya agak sedikit jauh dari ruangan Kepala Sekolah,
sulit dipercaya bahwa sekarang ia bisa berada disini, Duel Academy tempat yang
sangat ia idam-idamkan, semangatnya meluap-luap untuk bertemu dengan para
duelist-duelist hebat disini untuk diajak duel atau mereka bisa menjalin
persahabatan untuk Tag Team Force Tournament yang dikatakan Kepala Sekolah
Sheppard barusan.
“..Ini pasti akan menyenangkan..” gumam Yagami
sambil tersenyum kecil kemudian perlahan membuka pintu kelasnya
Pertama-tama, ia harus menemui Professor Vellian
Crowler guru yang bertugas di ruangan ini. Yagami menengok ke kanan dan kiri,
tampat suasana kelas masih sepi saat itu dan hanya seorang pria jangkung
berambut kuning keemasan menggunakan pakaian bergaya ala bangsawan berwarna
biru sedang berdiri di podium membelakangi dirinya.
‘Pasti dia
Professor Vellian yang dimaksud Kepala Sekolah.. bagaimana kalau bukan? Hmm..
tidak ada salahnya kalau dicoba kan?’ pikir Yagami kemudian perlahan
menghampiri pria itu sebelum Yagami sempat berkata-kata..
“Kepala Sekolah bilang akan ada murid pindahan baru
disini.. fufufu.. Nilai-Nilai test-nya cukup menganggumkan.. Ini bisa
kumanfaatkan untuk menlenyapkan gerombongan pemalas itu..” gumam pria itu pelan
tapi cukup terdengar jelas di telinga Yagami
‘Err.. Apa
maksudnya? Murid pindahan itu memang aku?..’ pikir Yagami sebelum kemudian
“Baiklah, saatnya kelas untuk dimulai...” ucap Pria
itu kemudian membalikan badannya hanya untuk mendapati sosok anak laki-laki
kini telah berada di hadapannya dengan mata Emeraldnya menatap heran si Pria
Hening..
Heningg..
“S-Sejak K-kapan kau ada disini...!!” ucap Pria itu
panik
Yagami hanya menggaruk belakang lehernya grogi
“M-Maaf, bukan maksudku tidak sopan tapi apa anda Professor Vellian yang
dimaksud Kepala Sekolah Sheppard..?”
“Ya, benar itu aku..” ucapnya sambil tersenyum
bangga “.. Dan kau pasti Yagami murid pindahan baru itu, apa aku benar?”
Yagami mengangguk “B-benar, Professor..”
“Baiklah, Yagami biar ku terangkan satu hal padamu..
Kelas akan dimulai setiap hari Senin sampai Jumat jam 08.00 sampai pukul 16.00
dan selanjutnya kau bebas untuk pergi tetapi ingat jangan sekali-kali melewati
jam malam dan pulang ke Asramamu.. juga TIDAK BOLEH membolos karena kau akan
kehilangan poin dalam beberapa bidang study..” jelas Professor disertai
anggukan mengerti dari Yagami “Setiap hari minggu akan diadakan pelatihan Tag
Team Tournament di lapangan duel yang ada di lantai dua setiap jam 07.00 dan
pastikan kau kesana bersama partnermu, TERAKHIR Yagami kau adalah murid yang
cerdas dan sebagai Professor disini aku minta kau untuk-“ ucapan Vellian
terputus
“AYO SYRUS, KAU ITU LAMBAT SEKALI~” seru seseorang
berlari-lari begitu memasuki kelas, anak laki-laki berambut coklat dengan mata
Sweet Brown yang memikat memakai jaket merah
Terdengar suara langkah kaki menyusul “Tunggu Aku
Jay~” ucapnya kini berasal dari seorang anak laki-laki yang berpostur tubuh
pendek memakai kaca mata dan berambut biru muda
“Jaden, kita masih belum terlambat jadi pelan-pelan
sedikit..” ucap suara satunya yang berasal dari seorang anak laki-laki
berpostur agak besar dengan tinggi badan yang cukup lumayan
“Hehehe.. Kita kesini tentu saja untuk menemui anak
baru..” ucap anak laki-laki berambut coklat itu
Twitch..
Seketika wajah Professor Vellian menjadi merah penuh
amarah kemudian ia berseru “DIAM!! ATAU KALIAN BERTIGA MENDAPAT HUKUMAN
SEKARANG!!”
‘Siapa yang
menyangka sebenarnya guru ini sangat menyeramkan sekaligus menyenangkan di saat
yang bersamaan.. Aku harus hati-hati tidak membuat marah Professor Vellian’
batin Yagami
Sepertinya seruan dari Professor itu membuat anak
laki-laki berambut coklat itu terpaku sekaligus merinding ketakutan “K-Kenapa?
aku tidak melakukan kesalahan, Professor..” protesnya
“Yagami, aku harap kau tidak menjadi seperti
anak-anak tukang buat onar ini..” ucap Vellian menatap Yagami kemudian
“Pelajaran akan segera dimulai, untuk itu coba kau mengenal masing-masing
temanmu dulu setelah itu menghadap kembali ke sini..” tambahnya kemudian pergi
menuju mejanya dan duduk dengan tenang disana
Yagami melihat sekelilingnya, para murid sudah mulai
berdatangan untuk memulai pelajaran ‘Baiklah,
aku rasa sekarang waktunya untuk bersosialisasi dengan teman-teman baru
disini..’
“Yo! Kau pasti anak baru yang dieritakan itu kan?”
ucap anak laki-laki berambut coklat itu sambil tercengir
Yagami tersenyum hangat kemudian mengulurkan
tangannya “Namaku, Yagami..”
“Aku Jaden Yuki, panggil saja Jaden.. Kita akan
berteman baik Yagami karena sepertinya kita satu Asrama..” ucapnya sambil
berjabat tangan dengan Yagami
“Sepertinya kau terlihat pintar untuk Anak Baru
Yagami.. Kau pasti bisa mendapat nilai yang lebih tinggi daripada yang ku
dapat..” ucap anak berambut biru itu sambil menghela napas, sepertinya sudah
pesimistik aja
Yagami hanya menggeleng “Itu belum tentu, lagipula
aku baru saja pindah jadi belum terlalu mengenal tempat baru ini..” ucap Yagami
sambil tercengir
“Hehe.. maaf aku terlalu pesimis.. Namaku Syrus
Truesdale, panggil saja Syrus.. senang bertemu denganmu Yagami..” sapa Syrus
Anak laki-laki berpostur tinggi itu menghampiri
Yagami “Namaku Chumley Hufflington, senang berkenalan denganmu Yagami.. semoga
kita jadi Sahabat baik..”
“Tentu saja..” jawab Yagami
Setelah itu Yagami berjalan kembali dan kebetulan
berpapasan dengan seorang anak laki-laki yang memiliki rambut berwarna hitam
dan memakai jubah berwarna biru, belum sempat Yagami menyapa anak itu
mendorongnya menyingkir dari jalannya.
“Menyingkir, Slifer! Kau menghalangi jalanku..”
ucapnya angkuh kemudian berjalan menempati bangku yang paling depan
Yagami hanya menaikan alis ‘Wow, bukankah itu Chazz Princeton duelist yang baru-baru ini menjuarai
kejuaraan tingkat Internasional di Switzerland 2 minggu yang lalu, tidak
kusangka dia bersekolah disini juga.. dan erm.. kelihatannya dia sedikit
sombong dari apa yang kulihat di TV..’ pikir Yagami dalam hati
“Hei..” sapa seorang anak perempuan mengenakan
pakaian berwarna biru memiliki rambut pirang dan mata Hazzle Brown yang manis
“Kau pasti murid pindahan baru itu kan?.. Namaku Alexis Rhodes.. Salam kenal..”
ucapnya sambil tersenyum manis
“Yagami.. Senang berkenalan denganmu, Alexis..”
balas Yagami
Alexis tertawa pelan “Oh,ya soal perilaku Chazz tadi
jangan dimasukan di hati,yah.. dia memang selalu begitu.. kau tahu kan ‘menjaga
image’..” candanya “..Kenalkan ini Zane Truesdale..”
“Salam kenal..” sapa Yagami ramah pada Zane
Zane hanya menatap Yagami dengan sorot mata yang
tajam untu sejenak Yagami merasa aneh ditatapi seperti itu ‘Apa aku melakukan kesalahan lagi?’
pikirnya
“Aduhh, Zane.. jangan menatap Yagami seperti itu..”
komentar Alexis sambil menghela napas “Zane adalah duelist andalan di Academy
ini, jangan terlalu dipikirkan soal perlakuannya tadi.. dia memang selalu
begitu..”
“Ah.. Tidak apa-apa..” jawab Yagami
Selanjutnya, pelajaranpun dimulai. Setiap siswa
memiliki duel disk yang di buat oleh Duel Academy ini dan wajib di pakai oleh
para siswa untuk melakukan duel di manapun itu di kawasan Duel Academy ini.
‘Hemm.. Duel
disk-ku sendiri.. aku bisa mencobanya untuk berduel nanti~’ pikir Yagami
sambil tersenyum memandangi duel disk yang kini terpasang di tangan kirinya
“Bagi para Duelist, hal yang pertama yang harus
mereka lakukan adalah menyusun Deck, Apa salah satu dari kalian bisa
mendefinisikan apa itu Deck?” ucap Vellian sambil berjalan mengelilingi barisan
meja mengamati anak-anak sebelum kemudian “.. Alexis, coba jelaskan apa
definisi dari Deck..”
“Deck adalah susunan kartu yang sudah diatur
sedemikian rupa yang digunakan saat berduel melawan lawan, Deck disebut juga
susunan kartu yang terdiri dari Monster card, Spell card dan berbagai kartu
lainnya yang akan digunakan untuk mendapatkan kemenangan dalam suatu duel..”
jelas Alexis
‘Wow.. Alexis
ternyata berbakat juga..’ pikir Yagami dalam hati
Professor Vellian mengangguk kemudian berdeham
“Setiap Duelist harus bisa menyusun deck mereka sesuai keinginan yang
dikehendaki, Maka dari itu kalian harus berusaha menyusun deck terkuat untuk
bisa meraih KEMENANGAN.. kalian mengerti..”
“Mengerti..” jawab semuanya
Dan pelajaranpun terus berlanjut sampai akhirnya jam
di dinding menunjukan pukul 04.00 P.M bertepatan dengan bunyi bel tanda
berakhirnya pelajaran, semua muridpun langsung berlarian keluar kelas entah
untuh berduel atau mengerjakan tugas bahkan ada juga yang bersantai
malas-malasan di halaman.
Yagami membereskan peralatannya sebelum ia pergi,
“Yagami, karena kau baru disini aku akan mengantarmu
menuju ke Asrama tempatmu tinggal nanti..” ucap Professor Vellian, tapi sebelum
Yagami sempat merespon terdengar suara yang lain..
Seorang laki-laki berambut hitam panjang di kuncir
mengenakan kemeja putih dengan dasi merah di lehernya menghampiri mereka “Biar
aku saja yang mengantarkan Yagami ke Asramanya, lagipula pengurus Slifer Dorm
adalah aku sendiri jadi ini sudah kewajibanku Professor..” jawabnya sambil
tersenyum lebar
“Baiklah kalau begitu..” jawab Professor Vellian
kemudian meninggalkan ruangan
Yagami hanya menaikan alis melihat sosok laki-laki
yang ada di hadapannya, Ia sama sekali tidak mengenal laki-laki ini, Well dia
masih baru di lingkungan ini jadi wajar saja kan kalau dia tidak mengenal
apa-apa?
“Namaku Professor Lyman Banner, Kau pasti
bertanya-tanya begitu kan?” ucapnya kemudian berjalan keluar kelas diikuti oleh
Yagami, mereka melintasi halaman depan Main
Building kemudian berjalan melintasi jalan dan melewati beberapa
Asrama-Asrama besar yang satunya bercorak Kuning dengan gaya ala Eropa dengan
sebuah patung yang menghiasi halaman depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar