Jumat, 24 Agustus 2012

Begining of New Destiny


The Beginning of Destiny
.
.
Original Character:
Yagami, siswa pindahan yang berasal jauh dari kota untuk bergabung dalam Duel Academy untuk mencapai cita-citanya menjadi duelist terbaik. Memiliki rambut berwarna coklat dengan mata Emerald yang begitu menawan. Sifatnya selalu bersemangat dan hyperaktif juga berkeyakinan tinggi.
Deck Statistik: Dragon-deck with Ritual card, Fussion deck-Endless Blue Eyes White Dragon. Ace card: Blue-Eyes-White Dragon
.
.

Chapter 1: The new transfer student, My Name’s Yagami!
Duel Academy, sebuah asrama dimana tempat belajarnya para duelist-duelist muda dalam bidang permainan kartu, sebuah tempat yang sangat diincar oleh banyak sekali para anak-anak dari belahan dunia untuk memasuki tempat yang terbilang sangat elit tersebut,
Duel Academy bertempat di sebuah kepulauan yang sangat besar yang terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik (a/n: Karangan bebas.. huahahaha) tempat yang sangat strategis sekali. Diketahui Academy ini telah mengeluarkan banyak sekali lulusan-lulusan duelist terhebat. Maka dari itu, bagaimanapun atau dengan melakukan apapun para anak-anak akan melakukan berbagai cara untuk memasuki kawasan tersebut demi menjadi duelist terhebat yang pernah ada meskipun tes yang diadakan sangat sulit sekalipun.
Kantor Kepala Sekolah , Duel Academy
Terlihat seorang pria paruh baya tengah memperhatikan beberapa kertas yang kini tengah ada di tumpukan mejanya, tampak tatapannya sangat memfokuskan diri pada sehelai kertas yang kini ada di genggaman tangannya.
Name: Yagami
Date of Birth: 18 Juni 1997
Gender: Male
Score of all test: 90, 88, 81
“Hmm.. Nilai tes anak ini cukup menganggumkan..” gumam laki-laki itu sambil tersenyum melihat lampiran foto yang terpampang di sudut kiri kertas, anak laki-laki dengan rambut coklat yang sedang tersenyum hangat.
Beberapa saat kemudian, seorang wanita berambut keriting sebahu mengenakan seragam berwarna hijau tua dengan emblem Duel Academy di bajunya memasuki ruangan.
“Pak Kepala sekolah, Apa bapak sudah memutuskan murid yang akan diterima di Duel Academy ini berdasarkan Tes yang sudah diadakan 3 hari yang lalu?” ucapnya
Sang Kepala Sekolah mengangguk kemudian menyerahkan secarik kertas pada wanita itu “Aku memilih anak itu untuk bergabung kesini, untuk sisanya.. Mereka gagal..”
Si wanita mengangguk mengerti “Kalau begitu akan saya bawa anak ini kesini besok..” ucapnya sebelum kemudian pergi meninggalkan ruangan.
Sendirian lagi di ruangannya, Si Kepala sekolah beranjak dari kursinya kemudian berjalan menghampiri sebuah jendela besar yang ada di ruangannya mengamati pmandangan yang berada di luar sambil tersenyum hangat melihat hamparan laut luas.
Keesokan harinya
Seorang anak laki-laki dengan jaket merah dan celana jeans berwarna hitam melangkahkan kakinya perlahan memasuki ruangan Kepala Sekolah yang ada di depannya. Sebelum membukakan pintu, beberapa kali anak itu mengambi napas dalam-dalam, rupanya ia gugup untuk berhadapan dengan Kepala Sekolah dari Duel Academy yang terkenal itu.
Setelah membulatkan keyakinan, anak laki-laki itu perlahan membuka pintu dan kemudian berjalan perlahan memasuki ruangan.
“Ah, Rupanya kau sudah datang..” ucap sang Kepala Sekolah menyambut kedatangan murid baru tersebut
Si anak laki-laki hanya tersenyum kecil sebelum akhirnya membungkuk hormat kemudian duduk di tempat yang telah disediakan di depan meja kerja Kepala Sekolah tersebut
“Perkenalkan, Namaku Sheppard Vincentious, Kepala Sekolah dari Duel Academy ini.. kau bisa memanggilku Kepala Sekolah Sheppard saja..” ucapnya sambil tersenyum ramah “Nah, Yagami kau sudah tahu kenapa aku memanggilmu kesini kan?”
Si anak laki-laki yang ternyata bernama Yagami itupun mengangguk mengerti “T-terima kasih sudah menerimaku disini Kepala Sekolah..” ucap Yagami
“Setelah dari sini, kau harus segera ke kelas karena sebentar lagi pelajaran pertamu akan dimulai dan juga sebelum itu kau harus berbicara dulu pada Profesor Vellian tentang kepindahanmu kemari..” jelas sang Kepala Sekolah “...dan juga dalam 3 bulan lagi Duel Academy ini akan mengadakan sebuah event yang berjudul ‘Tag Team Force Tournament’ jadi bapak minta kau bisa bersosialisasi dengan teman-temanmu disini dan siapa tahu kalian bisa mengikuti Tag Team Tournament nanti secara berpasangan.. Semoga kau betah berada disini, Yagami..” tambah Kepala Sekolah Sheppard sambil tersenyum hangat
“Baik, Pak..” jawab Yagami
Setelah itu, Yagamipun melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Kepala Sekolah dengan perasaan yang lega sekarang. Ia berjalan menuju ke kelasnya yang letaknya agak sedikit jauh dari ruangan Kepala Sekolah, sulit dipercaya bahwa sekarang ia bisa berada disini, Duel Academy tempat yang sangat ia idam-idamkan, semangatnya meluap-luap untuk bertemu dengan para duelist-duelist hebat disini untuk diajak duel atau mereka bisa menjalin persahabatan untuk Tag Team Force Tournament yang dikatakan Kepala Sekolah Sheppard barusan.
“..Ini pasti akan menyenangkan..” gumam Yagami sambil tersenyum kecil kemudian perlahan membuka pintu kelasnya
Pertama-tama, ia harus menemui Professor Vellian Crowler guru yang bertugas di ruangan ini. Yagami menengok ke kanan dan kiri, tampat suasana kelas masih sepi saat itu dan hanya seorang pria jangkung berambut kuning keemasan menggunakan pakaian bergaya ala bangsawan berwarna biru sedang berdiri di podium membelakangi dirinya.
Pasti dia Professor Vellian yang dimaksud Kepala Sekolah.. bagaimana kalau bukan? Hmm.. tidak ada salahnya kalau dicoba kan?’ pikir Yagami kemudian perlahan menghampiri pria itu sebelum Yagami sempat berkata-kata..
“Kepala Sekolah bilang akan ada murid pindahan baru disini.. fufufu.. Nilai-Nilai test-nya cukup menganggumkan.. Ini bisa kumanfaatkan untuk menlenyapkan gerombongan pemalas itu..” gumam pria itu pelan tapi cukup terdengar jelas di telinga Yagami
Err.. Apa maksudnya? Murid pindahan itu memang aku?..’ pikir Yagami sebelum kemudian
“Baiklah, saatnya kelas untuk dimulai...” ucap Pria itu kemudian membalikan badannya hanya untuk mendapati sosok anak laki-laki kini telah berada di hadapannya dengan mata Emeraldnya menatap heran si Pria
Hening..
Heningg..
“S-Sejak K-kapan kau ada disini...!!” ucap Pria itu panik
Yagami hanya menggaruk belakang lehernya grogi “M-Maaf, bukan maksudku tidak sopan tapi apa anda Professor Vellian yang dimaksud Kepala Sekolah Sheppard..?”
“Ya, benar itu aku..” ucapnya sambil tersenyum bangga “.. Dan kau pasti Yagami murid pindahan baru itu, apa aku benar?”
Yagami mengangguk “B-benar, Professor..”
“Baiklah, Yagami biar ku terangkan satu hal padamu.. Kelas akan dimulai setiap hari Senin sampai Jumat jam 08.00 sampai pukul 16.00 dan selanjutnya kau bebas untuk pergi tetapi ingat jangan sekali-kali melewati jam malam dan pulang ke Asramamu.. juga TIDAK BOLEH membolos karena kau akan kehilangan poin dalam beberapa bidang study..” jelas Professor disertai anggukan mengerti dari Yagami “Setiap hari minggu akan diadakan pelatihan Tag Team Tournament di lapangan duel yang ada di lantai dua setiap jam 07.00 dan pastikan kau kesana bersama partnermu, TERAKHIR Yagami kau adalah murid yang cerdas dan sebagai Professor disini aku minta kau untuk-“ ucapan Vellian terputus
“AYO SYRUS, KAU ITU LAMBAT SEKALI~” seru seseorang berlari-lari begitu memasuki kelas, anak laki-laki berambut coklat dengan mata Sweet Brown yang memikat memakai jaket merah
Terdengar suara langkah kaki menyusul “Tunggu Aku Jay~” ucapnya kini berasal dari seorang anak laki-laki yang berpostur tubuh pendek memakai kaca mata dan berambut biru muda
“Jaden, kita masih belum terlambat jadi pelan-pelan sedikit..” ucap suara satunya yang berasal dari seorang anak laki-laki berpostur agak besar dengan tinggi badan yang cukup lumayan
“Hehehe.. Kita kesini tentu saja untuk menemui anak baru..” ucap anak laki-laki berambut coklat itu
Twitch..
Seketika wajah Professor Vellian menjadi merah penuh amarah kemudian ia berseru “DIAM!! ATAU KALIAN BERTIGA MENDAPAT HUKUMAN SEKARANG!!”
Siapa yang menyangka sebenarnya guru ini sangat menyeramkan sekaligus menyenangkan di saat yang bersamaan.. Aku harus hati-hati tidak membuat marah Professor Vellian’ batin Yagami
Sepertinya seruan dari Professor itu membuat anak laki-laki berambut coklat itu terpaku sekaligus merinding ketakutan “K-Kenapa? aku tidak melakukan kesalahan, Professor..” protesnya
“Yagami, aku harap kau tidak menjadi seperti anak-anak tukang buat onar ini..” ucap Vellian menatap Yagami kemudian “Pelajaran akan segera dimulai, untuk itu coba kau mengenal masing-masing temanmu dulu setelah itu menghadap kembali ke sini..” tambahnya kemudian pergi menuju mejanya dan duduk dengan tenang disana
Yagami melihat sekelilingnya, para murid sudah mulai berdatangan untuk memulai pelajaran ‘Baiklah, aku rasa sekarang waktunya untuk bersosialisasi dengan teman-teman baru disini..’
“Yo! Kau pasti anak baru yang dieritakan itu kan?” ucap anak laki-laki berambut coklat itu sambil tercengir
Yagami tersenyum hangat kemudian mengulurkan tangannya “Namaku, Yagami..”
“Aku Jaden Yuki, panggil saja Jaden.. Kita akan berteman baik Yagami karena sepertinya kita satu Asrama..” ucapnya sambil berjabat tangan dengan Yagami
“Sepertinya kau terlihat pintar untuk Anak Baru Yagami.. Kau pasti bisa mendapat nilai yang lebih tinggi daripada yang ku dapat..” ucap anak berambut biru itu sambil menghela napas, sepertinya sudah pesimistik aja
Yagami hanya menggeleng “Itu belum tentu, lagipula aku baru saja pindah jadi belum terlalu mengenal tempat baru ini..” ucap Yagami sambil tercengir
“Hehe.. maaf aku terlalu pesimis.. Namaku Syrus Truesdale, panggil saja Syrus.. senang bertemu denganmu Yagami..” sapa Syrus
Anak laki-laki berpostur tinggi itu menghampiri Yagami “Namaku Chumley Hufflington, senang berkenalan denganmu Yagami.. semoga kita jadi Sahabat baik..”
“Tentu saja..” jawab Yagami
Setelah itu Yagami berjalan kembali dan kebetulan berpapasan dengan seorang anak laki-laki yang memiliki rambut berwarna hitam dan memakai jubah berwarna biru, belum sempat Yagami menyapa anak itu mendorongnya menyingkir dari jalannya.
“Menyingkir, Slifer! Kau menghalangi jalanku..” ucapnya angkuh kemudian berjalan menempati bangku yang paling depan
Yagami hanya menaikan alis ‘Wow, bukankah itu Chazz Princeton duelist yang baru-baru ini menjuarai kejuaraan tingkat Internasional di Switzerland 2 minggu yang lalu, tidak kusangka dia bersekolah disini juga.. dan erm.. kelihatannya dia sedikit sombong dari apa yang kulihat di TV..’ pikir Yagami dalam hati
“Hei..” sapa seorang anak perempuan mengenakan pakaian berwarna biru memiliki rambut pirang dan mata Hazzle Brown yang manis “Kau pasti murid pindahan baru itu kan?.. Namaku Alexis Rhodes.. Salam kenal..” ucapnya sambil tersenyum manis
“Yagami.. Senang berkenalan denganmu, Alexis..” balas Yagami
Alexis tertawa pelan “Oh,ya soal perilaku Chazz tadi jangan dimasukan di hati,yah.. dia memang selalu begitu.. kau tahu kan ‘menjaga image’..” candanya “..Kenalkan ini Zane Truesdale..”
“Salam kenal..” sapa Yagami ramah pada Zane
Zane hanya menatap Yagami dengan sorot mata yang tajam untu sejenak Yagami merasa aneh ditatapi seperti itu ‘Apa aku melakukan kesalahan lagi?’ pikirnya
“Aduhh, Zane.. jangan menatap Yagami seperti itu..” komentar Alexis sambil menghela napas “Zane adalah duelist andalan di Academy ini, jangan terlalu dipikirkan soal perlakuannya tadi.. dia memang selalu begitu..”
“Ah.. Tidak apa-apa..” jawab Yagami
Selanjutnya, pelajaranpun dimulai. Setiap siswa memiliki duel disk yang di buat oleh Duel Academy ini dan wajib di pakai oleh para siswa untuk melakukan duel di manapun itu di kawasan Duel Academy ini.
Hemm.. Duel disk-ku sendiri.. aku bisa mencobanya untuk berduel nanti~’ pikir Yagami sambil tersenyum memandangi duel disk yang kini terpasang di tangan kirinya
“Bagi para Duelist, hal yang pertama yang harus mereka lakukan adalah menyusun Deck, Apa salah satu dari kalian bisa mendefinisikan apa itu Deck?” ucap Vellian sambil berjalan mengelilingi barisan meja mengamati anak-anak sebelum kemudian “.. Alexis, coba jelaskan apa definisi dari Deck..”
“Deck adalah susunan kartu yang sudah diatur sedemikian rupa yang digunakan saat berduel melawan lawan, Deck disebut juga susunan kartu yang terdiri dari Monster card, Spell card dan berbagai kartu lainnya yang akan digunakan untuk mendapatkan kemenangan dalam suatu duel..” jelas Alexis
Wow.. Alexis ternyata berbakat juga..’ pikir Yagami dalam hati
Professor Vellian mengangguk kemudian berdeham “Setiap Duelist harus bisa menyusun deck mereka sesuai keinginan yang dikehendaki, Maka dari itu kalian harus berusaha menyusun deck terkuat untuk bisa meraih KEMENANGAN.. kalian mengerti..”
“Mengerti..” jawab semuanya
Dan pelajaranpun terus berlanjut sampai akhirnya jam di dinding menunjukan pukul 04.00 P.M bertepatan dengan bunyi bel tanda berakhirnya pelajaran, semua muridpun langsung berlarian keluar kelas entah untuh berduel atau mengerjakan tugas bahkan ada juga yang bersantai malas-malasan di halaman.
Yagami membereskan peralatannya sebelum ia pergi,
“Yagami, karena kau baru disini aku akan mengantarmu menuju ke Asrama tempatmu tinggal nanti..” ucap Professor Vellian, tapi sebelum Yagami sempat merespon terdengar suara yang lain..
Seorang laki-laki berambut hitam panjang di kuncir mengenakan kemeja putih dengan dasi merah di lehernya menghampiri mereka “Biar aku saja yang mengantarkan Yagami ke Asramanya, lagipula pengurus Slifer Dorm adalah aku sendiri jadi ini sudah kewajibanku Professor..” jawabnya sambil tersenyum lebar
“Baiklah kalau begitu..” jawab Professor Vellian kemudian meninggalkan ruangan
Yagami hanya menaikan alis melihat sosok laki-laki yang ada di hadapannya, Ia sama sekali tidak mengenal laki-laki ini, Well dia masih baru di lingkungan ini jadi wajar saja kan kalau dia tidak mengenal apa-apa?
“Namaku Professor Lyman Banner, Kau pasti bertanya-tanya begitu kan?” ucapnya kemudian berjalan keluar kelas diikuti oleh Yagami, mereka melintasi halaman depan Main Building kemudian berjalan melintasi jalan dan melewati beberapa Asrama-Asrama besar yang satunya bercorak Kuning dengan gaya ala Eropa dengan sebuah patung yang menghiasi halaman depannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar